Dalam agamanya, Diana mendapatkan janji jaminan keselamatan. Ia pun menanyakan kepada Dr Zakir Naik sewaktu di Unhas Makassar, Senin (10/4/2017) kemarin, apakah dalam Islam juga ada jaminan keselamatan seperti agamanya sekarang.
“Iya”
“Apakah engkau mau masuk Islam?”
“Iya” jawab Diana disambut pekik takbir.
“Apakah ada seseorang yang memaksamu masuk Islam?”
“Tidak”
“Apakah engkau masuk Islam atas keinginanmu sendiri?”
“Iya”
“Aku akan membacakan syahadat dalam bahasa Arab dan silahkan kau ikuti” kata Dr Zakir Naik kemudian menuntun Diana mengikrarkan dua kalimat syahadat. Takbir pun membahana setelah Diana menjadi mualaf.
“Nama saya Diana. Saya seorang Katolik. Dan saya seorang pelajar. Saya mau masuk Islam, tapi sebelum itu saya mau bertanya terlebih dahulu. Kalau dalam agama Kristen kita sudah dijanjikan keselamatan, keselamatan dalam kristus. Tapi kalau dalam Islam apakah ada keselamatan yang juga sudah dijanjikan kepada kita kayak ada surat jaminan atau belum. Sudah ada jaminan atau tidak, bagaimana pendapat Anda?”
“Pertanyaannya, di Kristen ada jaminan (garansi) keselamatan, apakah ada jaminan (garansi) dalam Islam?” Dr Zakir Naik mengawali jawabannya. “Saudariku, kalau ada seseorang yang tidak kau kenal datang kepadamu kemudian mengatakan ‘aku akan memberimu jaminan jika engkau mengikutiku,’ apakah engkau percaya?”
“Tidak”
“Jadi jika ada orang tak dikenal yang datang memberimu jaminan, engkau akan memeriksa dulu apakah jaminannya benar atau tidak. Betul?”
“Pertanyaannya, di Kristen ada jaminan (garansi) keselamatan, apakah ada jaminan (garansi) dalam Islam?” Dr Zakir Naik mengawali jawabannya. “Saudariku, kalau ada seseorang yang tidak kau kenal datang kepadamu kemudian mengatakan ‘aku akan memberimu jaminan jika engkau mengikutiku,’ apakah engkau percaya?”
“Tidak”
“Jadi jika ada orang tak dikenal yang datang memberimu jaminan, engkau akan memeriksa dulu apakah jaminannya benar atau tidak. Betul?”
Dr Zakir Naik kemudian menyarankan orang-orang Nasrani untuk memeriksa jaminan keselamatan di dalam Alkitab. Rupanya, jaminan yang menyatakan hanya dengan percaya Yesus akan diselamatkan berasal dari Paulus,
Di dalam 1 Korintus 7 : 25-26 dan 7:40 dijelaskan bahwa Paulus sendiri mengatakan “Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku.”
Sedangkan Yesus sendiri tidak memberikan jaminan keselamatan seperti itu. “Bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.” (Injil – Yohanes 8 : 28)
Sementara jaminan keselamatan dalam Islam, menurut Dr Zakir Naik, ada dalam Surat Al Ashr. Bahwa seluruh manusia merugi kecuali orang yang beriman, beramal shalih, mengajak kepada kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.
“Jika engkau memiliki empat hal ini, insya Allah engkau akan masuk surga,” tegas Dr Zakir Naik.
“Iya, sekarang aku mengerti” kata Diana.
“Kamu yakin?”
“Iya”
“Kamu percaya bahwa Tuhan itu satu?”
“Iya”
“Kamu percaya Yesus itu Tuhan ata Yesus itu utusan Tuhan?”
“Utusan Tuhan”
“Apakah engkau percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan?”
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” adalah kata-kata Paulus dalam Injil Roma 10:9.
Di dalam 1 Korintus 7 : 25-26 dan 7:40 dijelaskan bahwa Paulus sendiri mengatakan “Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku.”
Sedangkan Yesus sendiri tidak memberikan jaminan keselamatan seperti itu. “Bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.” (Injil – Yohanes 8 : 28)
Sementara jaminan keselamatan dalam Islam, menurut Dr Zakir Naik, ada dalam Surat Al Ashr. Bahwa seluruh manusia merugi kecuali orang yang beriman, beramal shalih, mengajak kepada kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.
“Jika engkau memiliki empat hal ini, insya Allah engkau akan masuk surga,” tegas Dr Zakir Naik.
“Iya, sekarang aku mengerti” kata Diana.
“Kamu yakin?”
“Iya”
“Kamu percaya bahwa Tuhan itu satu?”
“Iya”
“Kamu percaya Yesus itu Tuhan ata Yesus itu utusan Tuhan?”
“Utusan Tuhan”
“Apakah engkau percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan?”
“Iya”
“Apakah engkau mau masuk Islam?”
“Iya” jawab Diana disambut pekik takbir.
“Apakah ada seseorang yang memaksamu masuk Islam?”
“Tidak”
“Apakah engkau masuk Islam atas keinginanmu sendiri?”
“Iya”
“Aku akan membacakan syahadat dalam bahasa Arab dan silahkan kau ikuti” kata Dr Zakir Naik kemudian menuntun Diana mengikrarkan dua kalimat syahadat. Takbir pun membahana setelah Diana menjadi mualaf.