Melahirkan merupakan proses yang tidak hanya menyakitkan namun juga menegangkan. Setelah 9 bulan 10 hari, seorang wanita yang sedang mengandung mengeluarkan sang buah hati.
Persalinan merupakan proses keluarnya bayi ke dunia luar. Persalinan terasa akan menyenangkan karena si kecil yang selama sembilan bulan bersembunyi di dalam perut anda akan muncul terlahir ke dunia.
Di sisi lain persalinan juga menjadi mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru, dimana terbayang proses persalinan yang menyakitkan, mengeluarkan energi yang begitu banyak, bahkan juga beresiko menyebabkan kematian.
Proses melahirkan bisa dilakukan dengan normal jalan lahir/vagina (persalinan pervaginam) atau persalinan melalui sayatan pada dinding perut dan dinding rahim (persalinan perabdominam) atau dikenal dengan bedah sesar (seksio sesarea).
Proses panjang persalinan terbagi ke dalam empat tahap, mulai dari pembukaan, tahap mengeluarkan bayi, tahap mengeluarkan plasenta kemudian tahap pengawasa terhadap resiko bahaya pendarahan.
90% manusia bisa melahirkan dengan cara yang normal, hanya sedikit saja yang butuh sesar.
Rahim ibu akan mengembang 500 kali lebih besar dari nornal untuk menampung kandungannya. Darah yang hilang adalah hampir setengah liter.
“Melahirkan memang sakit dan itu pasti,” jelas dr Achmad Mediana SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, seperti dikutip Radarislam.com dari laman Republika.co.id (03/05/13).
Di ujung masa kehamilan, otot-otot di daerah rahim akan berkontraksi untuk membuka jalan lahir bagi bayi. Saat berkontraksi, otot akan mengerut kencang sehingga menghambat aliran darah di dalamnya.
Tiap perempuan akan mengalami rasa sakit yang berbeda derajatnya sepanjang proses melahirkan. Ada yang di pembukaan satu dan dua saja sudah sangat kesakitan.
Terkadang, banyak ibu yang tidak tahan akan sakitnya rasa kontraksi. Belum lagi bukaan akhir, mereka menyerah dan memilih melahirkan secara caesar.
Rasa sakit yang dialami oleh wanita pada saat melahirkan adalah 57 Del. Itu setara dengan dipatahkannya 20 tulang secara serentak.
Padahal, umumnya badan manusia hanya bisa menanggung rasa sakit sampai 45 Del. Itulah kenapa ada wanita yang sampai pingsan bahkan mengalami kematian saat proses persalinan.
Tetapi jangan khawatir, Allah itu maha adil. Ibu yang bersedia menanggung rasa sakit saat melahirkan akan mendapatkan pahala yang setara dengan 70 kali shalat dan puasa.
Setiap rasa sakit pada satu uratnya, Allah menghadiahkan ibu pahala yang sama besarnya dengan pahala menunaikan ibadah haji.
Persalinan merupakan proses keluarnya bayi ke dunia luar. Persalinan terasa akan menyenangkan karena si kecil yang selama sembilan bulan bersembunyi di dalam perut anda akan muncul terlahir ke dunia.
Di sisi lain persalinan juga menjadi mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru, dimana terbayang proses persalinan yang menyakitkan, mengeluarkan energi yang begitu banyak, bahkan juga beresiko menyebabkan kematian.
Proses melahirkan bisa dilakukan dengan normal jalan lahir/vagina (persalinan pervaginam) atau persalinan melalui sayatan pada dinding perut dan dinding rahim (persalinan perabdominam) atau dikenal dengan bedah sesar (seksio sesarea).
Proses panjang persalinan terbagi ke dalam empat tahap, mulai dari pembukaan, tahap mengeluarkan bayi, tahap mengeluarkan plasenta kemudian tahap pengawasa terhadap resiko bahaya pendarahan.
90% manusia bisa melahirkan dengan cara yang normal, hanya sedikit saja yang butuh sesar.
Rahim ibu akan mengembang 500 kali lebih besar dari nornal untuk menampung kandungannya. Darah yang hilang adalah hampir setengah liter.
“Melahirkan memang sakit dan itu pasti,” jelas dr Achmad Mediana SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, seperti dikutip Radarislam.com dari laman Republika.co.id (03/05/13).
Di ujung masa kehamilan, otot-otot di daerah rahim akan berkontraksi untuk membuka jalan lahir bagi bayi. Saat berkontraksi, otot akan mengerut kencang sehingga menghambat aliran darah di dalamnya.
Tiap perempuan akan mengalami rasa sakit yang berbeda derajatnya sepanjang proses melahirkan. Ada yang di pembukaan satu dan dua saja sudah sangat kesakitan.
Terkadang, banyak ibu yang tidak tahan akan sakitnya rasa kontraksi. Belum lagi bukaan akhir, mereka menyerah dan memilih melahirkan secara caesar.
Rasa sakit yang dialami oleh wanita pada saat melahirkan adalah 57 Del. Itu setara dengan dipatahkannya 20 tulang secara serentak.
Padahal, umumnya badan manusia hanya bisa menanggung rasa sakit sampai 45 Del. Itulah kenapa ada wanita yang sampai pingsan bahkan mengalami kematian saat proses persalinan.
Tetapi jangan khawatir, Allah itu maha adil. Ibu yang bersedia menanggung rasa sakit saat melahirkan akan mendapatkan pahala yang setara dengan 70 kali shalat dan puasa.
Setiap rasa sakit pada satu uratnya, Allah menghadiahkan ibu pahala yang sama besarnya dengan pahala menunaikan ibadah haji.