Kesehatan itu adalah harta yang paling berharga! #kesehatan #harta #kanker #lambung
Kanker lambung, sebuah kanker yang jarang kita dengar tetapi, penyakit ini telah memakan banyak korban hanya dalam waktu kurung lebih 2 minggu hingga sebulan.
Seperti seorang dokter ahli bedah bernama Xu Jian Fong, dokter berumur 36 tahun meninggal dalam 2 minggu setelah divonis mengidap kanker lambung yang bernama Adenokarsinoma Gastrohepatic.
Pada tanggal 5 Oktober, dia divonis mengidap kanker lambung dengan kista kecil di lambungnya. 3 hari kemudian, ketika dilakukan pengecekan ulang,
kista dan kankernya telah menyebar ke limpa, tulang belakang, dan hatinya. Pada 19 Oktober, Dokter Xu, meninggal karna kanker lambung telah menjalar ke seluruh tubuhnya.
Sebegitu mengerikannya penyakit ini? Bagaimana pencegahannya?
Pada tanggal 5 Oktober, dia divonis mengidap kanker lambung dengan kista kecil di lambungnya. 3 hari kemudian, ketika dilakukan pengecekan ulang,
kista dan kankernya telah menyebar ke limpa, tulang belakang, dan hatinya. Pada 19 Oktober, Dokter Xu, meninggal karna kanker lambung telah menjalar ke seluruh tubuhnya.
Sebegitu mengerikannya penyakit ini? Bagaimana pencegahannya?
Dari cerita dokter di atas, kita perlu tahu bagaimana kesehariannya :
Dia ada seorang dokter profesional dalam ahli bedah. Setiap minggu ada 3 hari dia harus melakukan operasi.
1 hari ada 5-6 kali kasus dan semuanya dilakukan tengah malam, dari jam 10 malam sampai selesai.
Dalam 1 tahun, hampir ada 300 kasus yang harus dia selesaikan.
Dia ada seorang dokter profesional dalam ahli bedah. Setiap minggu ada 3 hari dia harus melakukan operasi.
1 hari ada 5-6 kali kasus dan semuanya dilakukan tengah malam, dari jam 10 malam sampai selesai.
Dalam 1 tahun, hampir ada 300 kasus yang harus dia selesaikan.
Bisa kita bayangkan betapa lelahnya pekerjaannya…
Tidur tak cukup, makan mungkin seadanya, dan fokus yang harus dicurahkan berkali – kali lipat. Tak heran kalau penyakit dan kanker menyerang dirinya
Tidur tak cukup, makan mungkin seadanya, dan fokus yang harus dicurahkan berkali – kali lipat. Tak heran kalau penyakit dan kanker menyerang dirinya
Kanker lambung, sangat jarang ditemukan kasusnya. Dalam 10 orang di dunia, mungkin hanya ada 2 orang yang divonis kanker lambung satu ini.
Ada beberapa kasus yang jika ditangani cepat, korban dapat bertahan selama 10 bulan, tetapi kecil kemungkinan untuk korban bisa selamat dari kanker satu ini.
Ada beberapa kasus yang jika ditangani cepat, korban dapat bertahan selama 10 bulan, tetapi kecil kemungkinan untuk korban bisa selamat dari kanker satu ini.
Jika cepat diketahui dan segera ditangani dengan teknik penyembuhan yang kronis, mungkin persentasi kesembuhannya mencapai 90%,
namun gejala – gejala kanker lambung sangat susah dideteksi dan diketahui.
Sampai sekarang tidak ada obat untuk mengobati penyakit ini kecuali dengan terapi pembunuh sel kanker yang mungkin membahayakan manusia juga.
Penyakit ini menjadi sering ditemui mulai tahun 2009.
Menurut para pakar, kemungkinan jadi faktor utama dari penyakit ini adalah
1. Makanan dengan kadar garam yang tinggi
2. Makanan yang manis
3. Makanan yang panas
4. Kebiasaan makan tengah malam
5. Suka terburu – buru
6. Punya sejarah sakit lambung
namun gejala – gejala kanker lambung sangat susah dideteksi dan diketahui.
Sampai sekarang tidak ada obat untuk mengobati penyakit ini kecuali dengan terapi pembunuh sel kanker yang mungkin membahayakan manusia juga.
Penyakit ini menjadi sering ditemui mulai tahun 2009.
Menurut para pakar, kemungkinan jadi faktor utama dari penyakit ini adalah
1. Makanan dengan kadar garam yang tinggi
2. Makanan yang manis
3. Makanan yang panas
4. Kebiasaan makan tengah malam
5. Suka terburu – buru
6. Punya sejarah sakit lambung
Tidak ada hubungannya dengan keturunan, semua itu kembali ke gaya hidup yang sehat atau tidak.
Karna itu teman – teman, dengan berkembangnya resep makanan dan demi memuaskan lidah kita, kita terkadang melupakan kesehatan ktia sendiri.
Share artikel ini, agar kita semakin hidup sehat!
Karna itu teman – teman, dengan berkembangnya resep makanan dan demi memuaskan lidah kita, kita terkadang melupakan kesehatan ktia sendiri.
Share artikel ini, agar kita semakin hidup sehat!